Having 'Me Time' - Mental Healthcare
Juli 06, 2021Photo by Micheile @visualstories.nl from Pexels
|
Mungkin kebanyakan orang menganggap bahwa orang yang memilih untuk menghabiskan waktunya dengan melakukan aktivitas tanpa bantuan dan tidak ingin orang lain mencampuri urusannya adalah orang yang 'egois', padahal belum tentu orang itu egois. Menurut psikologi, manusia butuh melakukan 'me time' untuk menjaga kesehatan mentalnya.
'Me Time' adalah aktivitas menyediakan dan menyiapkan waktu untuk diri sendiri. di tengah kesibukan kegiatan harian yang terlalu padat, kadang kita butuh waktu untuk istirahat dari masalah-masalah atas tanggung jawab. Hari libur mungkin menjadi hari yang ditunggu-tunggu untuk istirahat, namun pada saat hari libur tiba kadang muncul pekerjaan yang tidak diingkinkan. Hal ini membuat 'me time' menjadi penting, mematahkan stereotip bahwa 'me time' hanya dilakukan oleh orang-orang yang memiliki tipe kepribadian sebagai introvert saja. Nyatanya orang-orang extrovert juga perlu melakukan 'me time'.
Photo by Madison Inouye from Pexels
|
'Me Time' penting untuk menjaga kesehatan mental agar diri kita bisa beristirahat dari banyaknya toxic statement atas diri kita. Selain itu ada juga manfaat untuk diri dan juga apa yang menjadikan 'me time' penting untuk kita, yaitu:
1. Tidak Ada Yang Seperti Mengenal Persis Siapa Kamu
Apakah pernah otakmu tiba-tiba blank (kosong) ketika ditanyakan apa hobi kamu? Kita kadang bingung mencari kata-kata yang pas untuk mendeskripsikan diri kita, maka sudah waktunya kita perlu meluangkan waktu sebentar untuk melihat kedalam diri kita, apa yang dapat mencerminkan diri kita secara tepat. Dengan 'me time' kita dapat melihat dan mengenal diri kita, kemudian setelah mengenal kata-kata yang pas untuk diri kita sendiri, kita dapat dengan mudah untuk terhubung kembali dengan diri kita, dengan itu kita juga lebih muda untuk dapat terhubung dan memahami orang lain. "Kenali dirimu sebelum mengenal orang lain".
2. Kamu Menjadi Lebih Mandiri
Pada saat memiliki masalah pastinya kita mencari tempat untuk meluapkan kesedihan kita, tidak salah ketika kita mencurahkan kesedihan kita dengan menceritakannya ke orang lain, hal ini bahkan membantu. Hanya saja orang lain tidak mungkin setiap saat bersama-sama dengan kita saat kita memiliki masalah. Dengan 'me time' kita belajar untuk mengontrol diri pada saat kita sedang tidak senang.
3. Tidak Ada Yang Mengenal Diri Kamu Lebih Baik Dari Diri Kamu Sendiri
Ingat, semua orang memiliki beban dan masalah masing-masing, juga dengan kapasitas yang berbeda-beda. Kamu tidak dapat membanding-bandingkan apa yang kamu lalui dengan apa yang orang lain lalui, setiap orang diberikan cobaan oleh Tuhan dengan kapasitas yang berbeda-beda. Hanya saja kadang kita merasa beban kita lebih berat dari orang lain, walaupun kita pernah melalui masalah bukan berarti kita dapat dengan mudah menilai orang lain atas masalah mereka. Kamu sendiri yang merasakan apa yang kamu rasa, begitu juga orang lain merasakan apa yang mereka rasa.
4. Kamu Tidak Perlu Takut Untuk Menjadi Diri Sendiri
Kita memang sering merasa tidak nyaman ketikan berada dilingkungan yang tidak sesuai dengan diri kita. "it's kind of like fish out of waters", yaa, nyatanya kita bahkan pernah merasa asing di lingkungan sendiri. Tetapi hal ini jangan sampai membuat kita berpikir untuk merubah diri menjadi apa yang sebenarnya bukan diri kita. Di saat kamu merasa tidak nyaman dengan keadaan maka luangkan waktu sebentar untuk diri sendiri dengan maksud mendapatkan kembali rasa percaya diri dengan nilai yang positif.
5. Tingkatkan Kekaguman Terhadap Hal-hal Kecil
'Me time' dapat membantu kamu untuk mengembalikan memori ketika kamu belum mengetahui banyak hal namun kamu begitu kagum dengan tiap hal-hal kecil yang kamu temui, seperti senang kita ada orang yang menyapa ketika berpapasan, senyum ketika melihat orang lain, ditanyai kabar dan masih banyak lainnya. Dewasa ini saat orang lain menanyakan kabar ke kita, kerap kali kita merasa risih dan menganggap ini sebagai hal biasa, bahkan kadang kita menganggapnya sebagai gangguan. Kita perlu merubah jalan pikir kita agar dapat menjalani hidup dengan cara yang ideal. Saat kamu sedang berada taman dengan pemandangan yang indah cobalah duduk sambil menikmati pemandangan itu dengan mendengarkan musik mungganakan earphone/headset kamu, ini terdengar klise tetapi dapt membantu. Hal-hal kecillah yang paling membuat kamu menikmati hidup, hal-hal kecil ini sangat penting.
6. Membuang Jauh Hal-hal Negatif Dari Pikiran
Kehidupan memang kadang tidak berjalan seperti yang kita rencanakan, luangkan waktumu untuk memikirkan apa yang baik untuk kamu dan tinggalkan hal-hal yang tidak baik untuk kamu. Cobalah berhenti sejenak untuk menarik napas dalam-dalam atau sekedar meminum seteguk air lalu tertawalah sedikit terhadap keadaan, ini membantu anda untuk merubah mindset anda yang tadinya menganggap masalah sepenuhnya sebagai beban menjadi berpikir bahwa ini adalah cara Tuhan membuat kita ingat kepada-Nya.
7. Izinkan Dirimu Mengenali Kelemahan Diri Sendiri
Mengenali kelemahan bukan berarti kita menilai diri kita sebagai orang yang lemah, melainkan agar kita dapat menempatkan diri kita sebagai benar-benar manusia. Sebagaimana manusia memiliki kekurangan, dan dari kekurangan itulah kita belajar untuk mengerti diri kita bahkan mengerti terhadap keadaan orang lain. Jika kamu memberikan diri kamu cukup waktu untuk mengenali hal ini, maka kamu bisa melakukan apapun. Mengetahui kelemahan diri dapat membuat kita berusaha untuk melakukan pengembangan terhadap diri sendiri dari besarnya kelemahan itu.
8. Kamu Harus Melakukan Apa Yang Kamu Inginkan
Beberapa orang yang pernah saya temui menganggap bahwa ketika mereka berada dalam keadaan yang tidak bahagia maka mereka akan bersedih hingga berlarut-larut, hal ini tidak benar. Kita selalu memiliki pilihan, ketika kita dalam ketidak bahagiaan pasti satu-satunya keinginan kita adalah ingin bahagia, disitulah kita diberikan pilihan untuk tetap berlarut-larut dalam kesedihan atau bangkit dan berusaha mewujudkan kebahagiaan itu. Luangkan waktu untuk diri kamu memikirkan hal ini. Lakukan apa yang kamu inginkan, dapatkan apa yang kamu inginkan.
Photo by Micheile @visualstories.nl from Pexels
|
Bersama banyak sahabat adalah menyenangkan, saya bukan ingin tidak setuju dengan hal itu, hanya saja gunakanlah waktu luangmu dengan bijak. Temui hobi-hobi baru yang positifi, temukan pengalaman-pengalaman baru yang tak terlupakan. Cobalah untuk berbaik hati dengan diri sendiri dengan sering berbicara terhadap diri sendiri, bukan untuk menjadi gila, tetap untuk menanyakan kepada diri apa yang sebenarnya diperlukan untuk menjadi lapang.
_______________________________
Follow the journey!
Instagram : @Rah_panji.sk
Facebook : @rahmad.supanji
Twitter : @RSupanji
0 komentar